Surah An-Nisaa' - سورة النساء

[4:148 - 4:176] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]


4:148

A148

Allah tidak suka kepada perkataan-perkataan buruk yang dikatakan dengan berterus-terang (untuk mendedahkan kejahatan orang); kecuali oleh orang yang dianiayakan. Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

(An-Nisaa' 4:148) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:149

A149

Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan, atau menyembunyikannya, atau kamu memaafkan kesalahan (yang dilakukan terhadap kamu), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.

(An-Nisaa' 4:149) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:150

A150

Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar kepada Allah dan Rasul-rasulNya, dan (orang-orang yang) hendak membeza-bezakan iman mereka di antara Allah dan Rasul-rasulNya, dan (orang-orang yang) berkata: "Kami beriman kepada setengah Rasul-rasul itu dan kufur ingkar kepada setengahnya yang lain", serta bertujuan hendak mengambil jalan lain antara iman dan kufur itu:

(An-Nisaa' 4:150) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:151

A151

Mereka itulah orang-orang yang kafir dengan sebenar-benarnya. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir itu azab seksa yang menghina.

(An-Nisaa' 4:151) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:152

A152

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan mereka pula tidak membeza-bezakan (imannya terhadap) seseorang pun di antara Rasul-rasul itu, (maka) mereka yang demikian, Allah akan memberi mereka pahala mereka. Dan (ingatlah) adalah Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

(An-Nisaa' 4:152) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:153

A153

Ahli Kitab (kaum Yahudi) meminta kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. (Janganlah engkau merasa pelik), kerana sesungguhnya mereka telah meminta kepada Nabi Musa lebih besar dari itu. Mereka berkata: "(Wahai Musa) perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata (supaya kami dapat melihatNya dan percaya kepadaNya)". Lalu mereka disambar oleh petir dengan sebab kezaliman mereka (menderhaka kepada Allah); kemudian mereka pula menyembah (patung) anak lembu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan (mukjizat), lalu Kami maafkan mereka dari perbuatan yang sedemikian itu (ketika mereka bertaubat). Dan Kami telah memberi kepada Nabi Musa kekuasaan yang nyata (untuk mengalahkan kaum yang kafir itu).

(An-Nisaa' 4:153) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:154

A154

Dan Kami telah mengangkat "Gunung Tursina" ke atas mereka disebabkan (mereka ingkar akan) perjanjian setia mereka (mematuhi hukum-hukum Taurat), dan Kami perintahkan mereka: "Masuklah kamu melalui pintu (negeri) itu dengan merendah diri" dan Kami juga perintahkan mereka: "Janganlah kamu melanggar perintah larangan yang ditentukan pada hari Sabtu", dan Kami telah mengambil daripada mereka perjanjian setia yang teguh (yang mewajibkan mereka mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan laranganNya).

(An-Nisaa' 4:154) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:155

A155

Maka (Kami laknatkan mereka) dengan sebab mereka mencabuli perjanjian setia mereka, dan mereka kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah, dan mereka pula membunuh Nabi-nabi dengan tiada sesuatu alasan yang benar, dan mereka juga mengatakan: "Hati kami tertutup (tidak dapat menerima ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad)". (Sebenarnya hati mereka tidak tertutup), bahkan Allah telah memeteraikan hati mereka disebabkan kekufuran mereka. Oleh itu mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di antaranya).

(An-Nisaa' 4:155) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:156

A156

Demikian juga (Kami laknatkan mereka) dangan sebab kekufuran mereka dan tuduhan mereka terhadap Maryam (dengan tuduhan yang amat dustanya.

(An-Nisaa' 4:156) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:157

A157

Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang - salib), tetapi diserupakan bagi mereka (orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa). Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak (ragu-ragu) tentang menentukan (pembunuhannya). Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin.

(An-Nisaa' 4:157) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:158

A158

Bahkan Allah telah mengangkat Nabi Isa kepadaNya; dan adalah Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

(An-Nisaa' 4:158) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:159

A159

Dan tidak ada seorang pun dari kalangan ahli Kitab melainkan ia akan beriman kepada Nabi Isa sebelum matinya dan pada hari kiamat kelak Nabi Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.

(An-Nisaa' 4:159) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:160

A160

Maka disebabkan kezaliman yang amat besar dari perbuatan orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka makanan yang baik-baik yang pernah dihalalkan bagi mereka, dan disebabkan mereka banyak menghalang manusia dari jalan Allah.

(An-Nisaa' 4:160) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:161

A161

Dan juga (disebabkan) mereka mengambil riba padahal mereka telah dilarang melakukannya, dan (disebabkan) mereka memakan harta orang dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya). Dan (ingatlah) Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang kafir di antara mereka, azab seksa yang tidak terperi sakitnya.

(An-Nisaa' 4:161) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:162

A162

Tetapi orang-orang yang teguh serta mendalam ilmu pengetahuannya di antara mereka dan orang-orang yang beriman, sekaliannya beriman dengan apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Quran), dan kepada apa yang telah diturunkan dahulu daripadamu, - khasnya orang-orang yang mendirikan sembahyang, dan orang-orang yang menunaikan zakat, serta yang beriman kepada Allah dan hari akhirat; mereka itulah yang Kami akan berikan kepadanya pahala (balasan) yang amat besar.

(An-Nisaa' 4:162) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:163

A163

Sungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu (wahai Muhammad), sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nabi Nuh, dan Nabi-nabi yang diutus kemudian daripadanya; dan Kami juga telah memberikan wahyu kepada Nabi Ibrahim, dan Nabi Ismail, dan Nabi Ishak, dan Nabi Yaakub, serta Nabi-nabi keturunannya, dan Nabi Isa, dan Nabi Ayub, dan Nabi Yunus, dan Nabi Harun, dan Nabi Sulaiman; dan juga Kami telah memberikan kepada Nabi Daud: Kitab Zabur.

(An-Nisaa' 4:163) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:164

A164

Dan (Kami telah mengutuskan) beberapa orang Rasul yang telah Kami ceritakan kepadamu dahulu sebelum ini, dan Rasul-rasul yang tidak Kami ceritakan hal mereka kepadamu. Dan Allah telah berkata-kata kepada Nabi Musa dengan kata-kata (secara langsung, tidak ada perantaraan).

(An-Nisaa' 4:164) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:165

A165

Rasul-rasul (yang Kami telah utuskan itu semuanya) pembawa khabar gembira (kepada orang-orang yang beriman), dan pembawa amaran (kepada orang-orang yang kafir dan yang berbuat maksiat), supaya tidak ada bagi manusia sesuatu hujah (atau sebarang alasan untuk berdalih pada hari kiamat kelak) terhadap Allah sesudah mengutuskan Rasul-rasul itu. Dan (ingatlah) Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

(An-Nisaa' 4:165) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:166

A166

(Orang-orang kafir itu tidak mahu mengakui apa yang telah diturunkan Allah kepadamu wahai Muhammad), tetapi Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmuNya, dan malaikat juga turut menjadi saksi. Dan cukuplah Allah menjadi saksi (akan kebenaran Al-Quran ini).

(An-Nisaa' 4:166) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:167

A167

Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta menghalang orang-orang lain dari jalan Allah (agama Islam), sebenarnya mereka telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh.

(An-Nisaa' 4:167) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:168

A168

Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta berlaku zalim, Allah tidak sekali-kali akan mengampunkan mereka dan tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka:

(An-Nisaa' 4:168) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:169

A169

Selain dari jalan neraka jahanam, yang mereka akan kekal di dalamnya selama-lamanya; dan balasan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

(An-Nisaa' 4:169) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:170

A170

Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Allah (Muhammad s.a.w) dengan membawa kebenaran dari Tuhan kamu, maka berimanlah kamu (kerana yang demikian itu) amatlah baiknya bagi kamu. Dan jika kamu kufur ingkar (maka kekufuran kamu itu tidak mendatangkan kerugian apa-apa kepada Allah), kerana sesungguhnya bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan di bumi; dan Allah sentiasa Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

(An-Nisaa' 4:170) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:171

A171

Wahai Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani)! Janganlah kamu melampaui batas dalam perkara agama kamu, dan janganlah kamu mengatakan sesuatu terhadap Allah melainkan yang benar; sesungguhnya Al Masih Isa ibni Maryam itu hanya seorang pesuruh Allah dan Kalimah Allah yang telah disampaikanNya kepada Maryam, dan (ia juga tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasulNya, dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga". Berhentilah (daripada mengatakan yang demikian), supaya menjadi kebaikan bagi kamu. Hanyasanya Allah ialah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak. Bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan cukuplah menjadi Pengawal (Yang Mentadbirkan sekalian makhlukNya).

(An-Nisaa' 4:171) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:172

A172

(Nabi Isa) Al-Masih tidak sekali-kali enggan dan angkuh daripada menjadi hamba bagi Allah, demikian juga (sikap) malaikat yang sentiasa berdamping (dengan Allah). Dan sesiapa yang enggan dan angkuh daripada beribadat (menyembah dan memperhambakan diri) kepada Allah, serta ia berlaku sombong takbur, maka Allah akan menghimpunkan mereka semua kepadaNya.

(An-Nisaa' 4:172) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:173

A173

Sesudah itu, orang-orang yang beriman beramal soleh, Allah akan menyempurnakan bagi mereka pahala (balasan) mereka, dan Ia akan menambahkan lagi limpah kurniaNya kepada mereka. Sebaliknya orang-orang yang enggan beribadat kepada Allah dan berlaku sombong takbur, maka Allah akan menyeksa mereka dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dan mereka pula tidak akan memperoleh sesiapa pun - yang lain dari Allah - yang akan menjadi pelindung atau penolong bagi mereka.

(An-Nisaa' 4:173) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:174

A174

Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu: Bukti dari Tuhan kamu, dan Kami pula telah menurunkan kepada kamu (Al-Quran sebagai) Nur (cahaya) yang menerangi (segala apa jua yang membawa kejayaan di dunia ini dan kebahagiaan yang kekal di akhirat kelak).

(An-Nisaa' 4:174) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:175

A175

Oleh itu, orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (ajaran Al-Quran) ini, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmatNya (yang khas iaitu Syurga) dan limpah kurniaNya (yang tidak terkira), dan Allah akan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus (jalan agama Islam), yang membawa kepadaNya.

(An-Nisaa' 4:175) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

4:176

A176

Mereka (orang-orang Islam umatmu) meminta fatwa kepadamu (Wahai Muhammad mengenai masalah Kalaalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepada kamu di dalam perkara Kalaalah itu, iaitu jika seseorang mati yang tidak mempunyai anak dan ia mempunyai seorang saudara perempuan, maka bagi saudara perempuan itu satu perdua dari harta yang ditinggalkan oleh si mati; dan ia pula (saudara lelaki itu) mewarisi (semua harta) saudara perempuannya, jika saudara perempuannya tidak mempunyai anak. Kalau pula saudara perempuannya itu dua orang, maka keduanya mendapat dua pertiga dari harta yang di tinggalkan oleh si mati. Dan sekiranya mereka (saudara-saudaranya itu) ramai, lelaki dan perempuan, maka bahagian seorang lelaki menyamai bahagian dua orang perempuan". Allah menerangkan (hukum ini) kepada kamu supaya kamu tidak sesat. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.

(An-Nisaa' 4:176) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark